Peraturan Resmi Futsal
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid0TC6iqAMYlRO7GEIzHKlBm42T1-7XLG3ltrMQQuSHhr7yKTdqlgpgP1nGSnkzoUybrUmSBkJdatehrHChK3gwViGiQq8RtQa7UJLARKyOBDqQbn3vIdl6kB_uSctzPRPJ3a42hraWybR/s72-c/fifa.jpg
Futsal merupakan olahraga yang sudah semakin populer di Indonesia dan juga dunia. Para penggemar sepakbola saat ini kian menggandrungi futsal sebagai pelampiasan kecintaan mereka pada olahraga sepak-menyepak yang umumnya lebih sulit dilampiaskan di lapangan hijau.
Meski olahraga yang satu ini sudah sangat ngetop, ternyata masih banyak orang-orang yang suka bermain futsal tanpa sepenuhnya memahami peraturan-peraturannya. Nah, kalau kamu penggemar futsal, mendingan kamu baca dan pahami dulu detail peraturannya di bawah ini, biar mainnya makin asyik!
PERATURAN 1 – LAPANGAN
Lapangan harus persegi panjang. Panjang garis batas kanan dan kiri lapangan (touch line) harus lebih panjang dari garis gawang.
Ukuran :
Panjang : Minimum 25 m
: Maksimum 42 m
Lebar : Minimum 15 m
: Maksimum 25 m
Standart internasional
Panjang : Minimum 38 m
: Maksimum 42 m
Lebar : Minimum 18 m
: Maksimum 25 m
Tanda/Batas Lapangan
Lapamgan ditandai dengan garis-garis yang melekat pada lapangan dan garis-garis tersebut berfungsi sebagai pembatas. Dua garis terluar yang lebih panjang disebut sebagai garis pembatas lapangan.Dua garis yang lebih pendek disebut garis gawang. Semua garis memiliki lebar 8 cm.
Lapangan dibagi menjadi dua yang dibelah oleh garis tengah lapangan.Tanda/titik tengah ditandai dengan sebuah titik ditengah-tengah garis tengah lapangan. Titik tengah dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radius 3 meter. Lapangan dan perangkatnya adalah seperti diperlihatkan dalam gambar dibawah ini :
Wilayah penalti
Wilayah (daerah) pinalti ditentukan pada setiap sisi akhir dari lapangan sebagai berikut:
Seperempat lingkaran dengan radius 6 meter digambarkan berada ditengah-tengah pada garis gawang. Seperempat lingkaran digambarkan dari garis gawang sampai bertemu dengan garis bayangan yang digambarkan berada ditengah pada sudut kanan padagaris gawang dari sisi luar posisi tiang gawang. Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan oleh garis sepanjang 3.16 meter yang membentang sejajar dengan garis gawang.
Garis kurva yang terbentuk merupakan garis terluar dari daerah pinalti yang dikenal sebagai Garis Wilayah Pinalti.
Titik pinalti
Titik pinalti berjarak 6 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan jaraknya sama diantara kedua tiang tersebut.
Titik pinalti kedua
Titik pinalti kedua berjarak 10 meter dari titik tengan antara posisi tiang gawang vertical dan jaraknya sama diantara kedua tiang tersebut.
Bujur sudut (titik tendangan pojok)
Seperempat lingkaran dengan radius 25 cm di setiap sudut lapangan.
Zona pengganti pemain
Zona pengganti pemain ditempatkan persis didepan bangku tim dimana cadangan dari tim official berada. Zona ini adalah tempat dimana pemain masuk dan keluar lapangan apabila terdapat pergantian pemain.
- Zona penggantian pemain ditempatkan secara langsung didepan dari bangku pemain cadangan dan memiliki panjang 5 meter. Zona ini ditandai pada setiap sisinya denagn sebuah garis yang memotong garis pembatas lapangan, lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm berada didalam lapangan dan 40 cm diluar dari lapangan.
- Jarak antara masing-masing zona pergantian dengan titik perpotongan garis tengah lapangan dengan garis pembatas lapangan adalah 5 meter. Ruamng yang bebas ini, secara langsung berada didepan meja penjaga waktu,. Harus tetap terjaga kebebasan pandangannya.
Gawang
Gawang harus ditempatkan pada tengah-tengah dari garis gawang. Gawang terdiri dari dua buah tiang sejajar vertical dengan jarak yang sama dari setaip sudut dan pada sisi atasnya dihubungkan dengan batang horizontal.
Jarak kedua tiang vertical adalah 3 meter dan jarak dari sisi bawah batangan atas ke dasar permukaan lapangan adalah 2 meter.
Tiang vertical maupun tiang horinzontal memiliki lebar dan kedalaman 8 cm. net (jaring), terbuat dari tali rami, goni, atau nilon, dipautkan pada kedua tiang vertical dan tiang horizontal pada sisi belakang gawang. Bagian yang bawah didukung oleh batangan melengkung ataupun bentik lainnya untuk memberikan tahanan yang cukup.
Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalam dari posisi gawang langsung kearah sisi luar lapangan, minimal 80 cm p-ada bagian atas dan 100 cm pada bagian bawah (permukaan lapangan)
Keamanan
Gawang dapat dipindah-pindah tetapi harus dapat tetap kokoh berdiam aman di permukaan lapangan selama pertandinagan berlangsung.
Permukaan lapangan
Permukaan lapangan haruslah mulus dan rata serta tidak kasar atau kesat. Penggunaan bahan dari kayu atau bahan buatan lainnya adalah sangat dianjurkan. Beton ataupun bata harus dihindarkan.
Keputusan dan penegasan
- jika ukuran garis gawang adalah antara 15 meter dan 16 meter, radius ukuran seperempatnya lingkaran hanya sebesar 4 meter. Dalam hal ini, titik pinalti tidaklah lagi ditempatkan pada garis wilayah pinalti,tetapi berada tetap pada jarak 6 meter dari titk tengah antara posisi tiang gawang.
- penggunaan (lempengan) tanah rumput, ataupun tanah rumput buatan atau tanah lembut diperbolehkan untuk pertandingan yang dimainkan kedalam kompetisi domestic, tetapi tidak diperbolehkan untuk pertandingan internasional.
- sebuah tanda boleh digambarkan diluar lapangan, 5 meter dari busur pojok dan pada sudut kanan pada garis gawang untuk memastikan bahwa jarak ini adalah diperhatikan ketika sebuah tendangan sudut dilakukan. Lebar dari tanda ini adalah 8 cm.
- tempat duduk para pemain cadangan dan official adalah dibelakang garis pembatas lapangan tepat disamping zona bebas yang berada didepan meja penjaga waktu.
Posting Komentar